Rabu, 24 September 2014

KRI 384


KAPAL TITANIC


KRI 368


KRI 151


KAPAL VAN DER WIJCK


KAPAL REPUBLIK INDONESIA


KRI 156


KRI 05


KRI 356



RISKA PRATIWI


sejarah Baden powell

LORD BADEN POWELL OF GILWELL

Kehidupan awal

Baden-Powell dilahirkan dengan nama Robert Stephenson Smyth Powell, atau lebih akrab dengan panggilan Stephe Powell, di Jalan Stanhope nomor 6 (sekarang Stanhope Terrace nomor 11) Paddington, London pada 22 Februari 1857.[7] Dia diberi nama Robert Stephenson;[8] sedangkan Smyth adalah nama gadis dari ibunya. Ayahnya seorang Pendeta bernama Baden-Powell, seorang Savilian yang mengajar geometri di Universitas Oxford dan telah memiliki empat anak dari kedua pernikahan sebelumnya. Pada 10 Maret 1846 di Gereja St Lukas, Chelsea, Pendeta Powell menikahi Henrietta Grace Smyth (3 September 1824 - 13 Oktober 1914), putri sulung Laksamana William Henry Smyth dan 28 tahun lebih muda. Dengan begitu cepat lahirlah Warington (awal 1847), George (akhir 1847), Augustus (1849) dan Francis (1850). Setelah tiga anaknya meninggal ketika masih sangat muda, mereka telah memiliki Stephe, Agnes (1858) dan Baden (1860). Ketiga anak termudanya dan Augustus sering sakit-sakitan. Pendeta Powell meninggal ketika Stephe berusia tiga tahun, dan sebagai penghormatan kepadanya serta untuk mengatur anak-anaknya sendiri yang terpisah dari saudara dan sepupu, ibunya (Henrietta Grace Smyth) mengubah nama keluarga menjadi Baden-Powell. Selanjutnya, Stephe dibesarkan oleh ibunya, seorang wanita yang berketatapan bahwa anak-anaknya harus berhasil. Baden-Powell berkata tentang ibunya pada tahun 1933 Rahasia keberhasilan saya adalah ibu saya.[7][9][10]
Selepas bersekolah di Rose Hill School, Tunbridge Wells, Stephe dianugerahi beasiswa untuk sekolah di Charterhouse. Perkenalan pertamanya pada kecakapan kepanduan, yakni kecakapan memburu dan memasak hewan - dan menghindari guru - di hutan yang berdekatan, yang juga merupakan kawasan terlarang. Dia juga pandai bermain piano dan biola, mampu melukis dengan baik dengan menggunakan kedua belah tangannya serta gemar bermain peran (drama). Masa liburan banyak dihabiskannya dengan melakukan ekspedisi pelayaran atau bermain kano dengan saudara-saudaranya.[7]

Karier Ketentaraan

Pada tahun 1876, Baden-Powell bergabung dengan Hussars ke-13 di India. Pada tahun 1895 dia bertugas dengan dinas khusus di Afrika dan pulang ke India pada tahun 1897 untuk memimpin Pasukan Dragoon ke-5.[11] Baden-Powell saling berlatih dan mengasah kemahiran kepanduannya dengan raja Zulu Dinizulu pada awal 1880an di provinsi Natal, Afrika Selatan di mana resimennya ditempatkan dan ia diberi penghargaan karena keberaniannya.[12]
Pada tahun 1896, Baden-Powell ditugaskan ke daerah Matabele di Rhodesia Selatan (sekarang dikenal dengan nama Zimbabwe) sebagai Kepala Staf di bawah Jenderal Frederick Carrington selama Perang Matabele Kedua, dan disanalah pertama kalinya ia bertemu dengan orang yang nanti menjadi sahabat karibnya, Frederick Russell Burnham, tentara kelahiran Amerika Serikat yang menjabat sebagai kepala pasukan pengintai Inggris. Keberadaannya di sana akan menjadi pengalaman yang sangat penting, bukan hanya karena Baden-Powell berkesempatan memimpin misi sulit di wilayah musuh, tetapi saat-saat itulah Ia banyak mendapat inspirasi untuk membuat sistem pendidikan kepanduan. Ia bergabung dengan tim pengintai (mata-mata) di Lembah Matobo. Burnham mulai mengajari woodcraft kepada Baden-Powell, keahlian yang juga memberikan inspirasi untuk menyusun program/ kurikulum dan kode kehormatan kepanduan. Woodcraft adalah keahlian yang banyak dikenal dan dikuasai di Amerika, tetapi tidak dikenal di Inggris. Keahlian itulah cikal bakal dari apa yang kiri sering disebut Ketrampilan Kepramukaan.
Keduanya menyadari bahwa kondisi alam dan peperangan di Afrika jauh berbeda dengan di Inggris. Maka mereka merencanakan program pelatihan bagi pasukan tentara Inggris agar mampu beradaptasi. Program pelatihan itu diberikan pada anak-anak muda, isinya penuh dengan materi-materi tentang eksplorasi, trekking, kemping dan meningkatkan kepercayaan diri.
Saat itu juga merupakan kali pertama bagi Baden Powell mengenakan topi khasnya (Burnham mirip topi koboi) sebagai pengenal dan hingga kini masih digunakan oleh anggota kepanduan di seluruh dunia. Selain itu, Baden-Powell juga menerima sangkakala (terompet) kudu, peralatan dalam Perang Ndebele. Terompet itu nantinya ditiup setiap pagi untuk membengunkn para peserta Perkemahan Kepanduan pertama di Kepulauan Brown sea.
Baden-Powell pada sebuah kartu pos patriotik pada tahun 1900
Tiga tahun kemudian, di Afrika Selatan selama Perang Boer II. Baden-Powell ditempatkan di kota kecil bernama Mafeking dengan jumlah pasukan Boer yang jauh lebih banyak dari pada di tempat sebelumnya. The Mafeking Cadet Corps adalah sekelompok anak muda yang bertugas membawakan pesan untuk pasukan lain. Meskipun mereka tidak berpengalaman dalam menghadapi musuh, mereka berhasil melawan musuh mempertahankan kota (1899–1900), dan kejadian inilah yang juga menjadi salah satu faktor yang mengilhami Baden-Powell dalam membuat materi kepanduan. Setiap orang dalam pasukan itu menerima bedge penghargaan berbentuk jarum kompas yang dikombinasikan dengan ujung anak panah. Bedge ini bentuknya mirip dengan fleur de lis, logo yang hingga kini digunakan sebagai logo organisasi kepanduan di banyak negara di dunia.
Di Inggris Raya, orang-orang membaca berita prestasi Baden-Powell dalam memimpin Pasukan Mafeking sehingga di negara asalnya itu, ia menjadi “Pahlawan Nasional”. Hal ini memberikan keuntungan, karena buku kecil yang ditulisnya “Aids to Scouting” menjadi terjual laris.
Sekembalinya ke Inggris, Ia melihat bukunya telah populer dan banyak digunakan para guru untuk mendidik muridnya, dan juga para pemuda yang aktif dalam organisasi. Karena itulah, Ia diminta untuk menulis ulang bukunya tersebut agar mudah dipahami oleh anak muda, terutama untuk anggota Boys’ Brigade, sebuah orgaisasi kepemudaan yang besar dan bernuansa militer. Baden-Powell mulai berpikir kemungkinan hal ini bisa berkembang jauh lebih besar. Ia mulai mempelajari materi lain yang bsa menjadi bahan pelajaran dalam kepanduan.
Juli 1906, Ernest Thompson Seton mengirimi Baden-Powell salinan bukunya yang berjudul The Birchbark Roll of the Woodcraft Indians. Seton, adalah orang Kanada yang lahir di Inggris dan tinggal di Amerika Serikat. Ia bertemu dengan aden-Powell bulan Oktober 1906, dan mereka saling berbagi ide tentang program pelatihan bagi pemuda. Tahun 1907, Baden-Powell menulis draft buku berjudul Boy Patrols. Pada tahun yang sama, untuk menguji idenya, Ia mengumpulkan 21 pemuda dengan latar belakan bermacam-macam (yang diundang dari beberapa sekolah khusus laki-laki di London, yakni Poole, Parkstone, Hamworthy, Bournemouth, dan Winton Boys’ Brigade units) dan mengadakan perkemahan selama seminggu di Brownsea Island, Poole Harbour, Dorset, Inggris. Metode yang diterapkan dalam perkemahan itu adalah memberikan kesempatan pada para pemuda tersebut untuk mengatur kelompok mereka sendiri dengan membentuk kelompok kecil dan memilih salah satu anggota kelompok sebagai pemimpin.
Brownsea, 1908
Musim panas 1907, Baden-Powell melakukan promo dan bedah buku barunya, “Scouting for Boys”. Ia tidak sekedar menulis ulang buku “Aids to Scouting” yang lebih banyak materi kemiliterannya. DI buku yang baru itu, aspek kemiliterannya diperkecil dan digantikan dengan teknik-tekni non-militer (terutama survival) seperti pioneering dan penjelajahan. Ia juga memasukka perinsip edukasi yang inovatif, disebut Scout method (metode kepramukaan). Ia juga berkreasi dengan membuat game-game menarik sebagai sarana pendidikan mental.
Scouting for Boys awalnya diperkenalkan di Inggris pada Januari 1908 dalam 6 jilid. Pada tahun yang sama, buku tersebut dicetak dalam bentuk satu buku utuh. Sampai saat ini, buku tersebut di peringkat ke empat dalam daftar buku bestseller dunia sepanjang masa.
Mulanya, Baden-Powell diminta menjadi “pembina” organisasi The Boys’ Brigade, yang didirikan William A. Smith. Kemudian, karena popularitasnya semakin meningkat serta tulisannya tentang petualangan-petualangan di alam terbuka, banyak pemuda yang mulai membentuk kelompok kepanduan dan Baden-Powell “kebanjiran order” untuk menjadi pembina kelompok-kelompok itu. Mulai saat itulah Gerakan Kepanduan (Scout Movement) mulai berkembang dengan pesat.

Pulang ke Inggris

Setelah kembali, Baden-Powell mendapati buku panduan ketentaraannya "Aids to Scouting" telah menjadi buku terlaris, dan telah digunakan oleh para guru dan organisasi pemuda.
Kembali dari pertemuan dengan pendiri Boys' Brigade, Sir William Alexander Smith, Baden-Powell memutuskan untuk menulis kembali Aids to Scouting agar sesuai dengan pembaca remaja, dan pada tahun 1907 membuat satu perkemahan di Brownsea Island bersama dengan 22 anak lelaki yang berlatar belakang berbeda, untuk menguji sebagian dari idenya. Buku "Scouting for Boys" kemudian diterbitkan pada tahun 1908 dalam 6 jilid.
Kanak-kanak remaja membentuk "Scout Troops" secara spontan dan gerakan Pramuka berdiri tanpa sengaja, pada mulanya pada tingkat nasional, dan kemudian pada tingkat internasional. Gerakan pramuka berkembang seiring dengan Boys' Brigade. Suatu pertemuan untuk semua pramuka diadakan di Crystal Palace di London pada 1908, di mana Baden-Powell menemukan gerakan Pandu Puteri yang pertama. Pandu Puteri kemudian didirikan pada tahun 1910 di bawah pengawasan saudara perempuan Baden-Powell, Agnes Baden-Powell.
Walaupun dia sebenarnya dapat menjadi Panglima Tertinggi, Baden Powell memuutuskan untuk berhenti dari tentara pada tahun 1910 dengan pangkat Letnan Jendral menuruti nasihat Raja Edward VII, yang mengusulkan bahawa ia lebih baik melayani negaranya dengan memajukan gerakan Pramuka.
Pada Januari 1912 Baden-Powell bertemu calon isterinya Olave Soames di atas kapal penumpang (Arcadia) dalam perjalanan ke New York untuk memulai Lawatan Pramuka Dunia. Olave berusia 23, Baden-Powell 55, dan mereka berkongsi tanggal lahir. Mereka bertunangan pada September tahun yang sama dan menjadi sensasi pers, mungkin karena ketenaran Baden-Powell, karena perbedaan usia seperti itu lazim pada saat itu. Untuk menghindari gangguan pihak pers, mereka melangsungkan pernikahan secara rahasia pada 30 Oktober 1912. Dikatakan bahwa Baden-Powell hanya memiliki satu petualangan lain dengan wanita (pertunganannya yang gagal dengan Juliette Magill Kinzie Gordon).
Pramuka Inggris menyumbang satu penny masing-masing dan mereka membelikan Baden-Powel hadiah pernikahan, yaitu sebuah mobil Rolls Royce. ‹‹‹›››

Perang Dunia I dan kejadian-kejadian selanjutnya

Ketika pecah Perang Dunia I pada tahun 1914, Baden-Powell menawarkan dirinya kepada Jabatan Perang. Tiada tanggung jawab diberikan kepada beliau, sebab, seperti yang dikatakan oleh Lord Kitchener: "dia bisa mendapatkan beberapa divisi umum dengan mudah tetapi dia tidak dapat mencari orang yang mampu meneruskan usaha baik Boy Scouts." Kabar angin menyatakan Baden-Powell terkait dalam kegiatan spionase dan dinas rahasia berusaha untuk menggalakkan mitos tersebut.
Baden-Powell dianugerahi gelar Baronet pada tahun 1922, dan bergelar Baron Baden-Powell, dari Gilwell dalam County Essex, pada tahun 1929. Taman Gilwell adalah tempat latihan Pemimpin Pramuka Internasional. Baden-Powell dianugerahi Order of Merit dalam sistem penghormatan Inggris pada tahun 1937, dan dianugerahi 28 gelar lain dari negara-negara asing.
Dalam sajak singkat yang ia tulis, ia menjelaskan bagaimana mengucapkan namanya:
Man, Nation, Maiden
Please call it Baden.
Further, for Powell
Rhyme it with Noël.
Dibawah usaha gigihnya pergerakan Pramuka dunia berkembang. Pada tahun 1922 terdapat lebih dari sejuta pramuka di 32 negara; pada tahun 1939 jumlah pramuka melebihi 3,3 juta orang.
Keluarga Baden-Powell memiliki tiga anak – satu anak laki-laki dan dua perempuan (yang mendapat gelar-gelar kehormatan pada 1929; anak laki-lakinya kemudian menggantikan ayahnya pada 1941:
  • Peter, kemudian 2nd Baron Baden-Powell (1913-1962)
  • Hon. Heather Baden-Powell (1915-1986)
  • Hon. Betty Baden-Powell (1917-2004) yang pada 1936 menikah dengan Gervase Charles Robert Clay (lahir 1912 dan memiliki 3 anak laki-laki dan 1 perempuan)
Tidak lama selepas menikah, Baden-Powell berhadapan dengan masalah kesehatan, dan mengalami beberapa serangan penyakit. Ia menderita sakit kepala terus menerus, yang dianggap dokternya berasal dari gangguan psikosomatis dan dirawat dengan analisis mimpi. Sakit kepala ini berhenti setelah ia tidak lagi tidur dengan Olave dan pindah ke kamar tidur baru di balkon rumahnya. Pada tahun 1934 prostatenya dibuang, dan pada tahun 1939 dia pindah ke sebuah rumah yang dibangunnya di Kenya, negara yang pernah dilawatinya untuk berehat. Dia meninggal dan dimakamkan di Kenya, di Nyeri, dekat Gunung Kenya, pada 8 Januari 1941.
Pada 1938 Royal Academy of Sweden menganugerahkan Lord Baden-Powell dan semua gerakan Pramuka hadiah Nobel Perdamaian untuk tahun 1939. Tapi pada 1939 Royal Academy memutuskan untuk tidak menganugerahkan hadiah untuk tahun itu, karena pecahnya Perang Dunia II.
Pergerakan Pramuka dan Pandu Puteri merayakan 22 Februari sebagai hari B-P, tanggal lahir bersama Robert dan Olave Baden-Powell, untuk memperingati dan meraikan jasa Ketua Pramuka dan Ketua Pandu Puteri Dunia.

Kehidupan pribadi

Pada bulan Januari 1912, Baden-Powell melakukan perjalanan menuju New York dalam Perjalanan Dunia Kepanduan, dengan menggunakan kapal laut Arcadian, pada saat ia bertemu dengan Olave St Clair Soames.[13][14] Dia berumur 23 tahun, sementara Baden-Powell berumur 55 tahun; mereka memiliki tanggal lahir yang sama, 22 Februari. Mereka menjadi tunangan di bulan September pada tahun yang sama, causing a media sensation due to Baden-Powell's fame. Untuk menghindari gangguan media massa, mereka menikah secara rahasia pada tanggal 31 Oktober 1912, di Gereja St Petrus, Parkstone.[15] Kepanduan Inggris masing-masing menyumbangkan satu penny untuk membelikan hadiah pernikahan untuk Baden Powell, sebuah mobil (note that this is not the Rolls-Royce they were presented with in 1929). Terdapat monumen pernikahan mereka dalam Gereja St Maria, Pulau Brownsea.
Baden-Powell dan Olave tinggal di Pax Hill dekat Bentley, Hampshire dari 1919 sampai 1939.[16] Rumah Bentley diberikan kepada ayahnya.[17] Tidak lama setelah menikah, Baden-Powell began to suffer persistent headaches, which were considered by his doctor to be of psychosomatic origin dan treated with analisis mimpi.[7] The headaches disappeared upon his moving into a makeshift bedroom set up on his balcony.
Baden-Powell dengan istrinya dan ketiga anaknya, 1917
Baden-Powell memiliki tiga anak, satu laki-laki (Peter) dan dua perempuan. Peter succeeded in 1941 to the Baden-Powell barony.[18]
  • Arthur Robert Peter (Peter), menyandang gelar Baron Baden-Powell ke-2 (1913–1962). Ia menikah dengan Carine Crause-Boardman pada tahun 1936, dan memiliki tiga anak: Robert Crause, later 3rd Baron Baden-Powell; David Michael (Michael), current heir to the titles, and Wendy.
  • Heather Grace (1915–1986), ia menikah dengan John King dan memiliki dua anak: Michael, wafat ketika insiden tenggelamnya SS Heraklion, dan Timothy;
  • Betty (1917–2004), ia menikah dengan Gervas Charles Robert Clay pada tahun 1936 dan mempunyai seorang anak perempuan: Gillian, dan tiga anak laki-laki: Robin, Nigel and Crispin.
Pada suatu ketika, saudara perempuan Olave bernama Auriol Davidson alias Soames meninggal pada tahun 1919, Olave dan Robert mengambil tiga keponakan, Christian (1912–1975), Clare (1913–1980), dan Yvonne, (1918–1995?), dalam keluarga mereka dan menganggap mereka sebagai anak mereka sendiri.[19]
Pada tahun 1939, Baden-Powell dan Olave pindah ke Nyeri, Kenya, dekat Gunung Kenya, di mana ia sebelumnya telah beristirahat. Sebuah rumah sebesar ruangan kecil, yang dinamakan Paxtu, berlokasi di kawasan Hotel Outspan, milik Eric Sherbrooke Walker, sekretaris pribadi pertama Baden-Powell dan salah satu inspektur kepanduan pertama.[7] Walker juga memiliki Treetops Hotel, kira-kira sejauh 17 km dari pegunungan Aberdare, sering dikunjungi oleh Baden-Powell and masyarakat Happy Valley set. Pondok Paxtu disatukan ke dalam bangunan Hotel Outspan dan berfungsi sebagai museum kepanduan kecil.
Baden-Powell meninggal pada tanggal 8 Januari 1941 dan dimakamkan di pemakaman St. Peter, Nyeri. [20] Batu nisannya diberi tanda sebuah lingkaran dengan titik ditengah "ʘ", yang merupakan tanda jejak yang berarti "Kembali pulang" (Going home), atau "saya telah kembali pulang" (I have gone home):[21] Ketika Olave istrinya wafat, abunya dikirim ke Kenya dan dimakamkan disamping suaminya. Kenya mendirikan sebuah monumen nasional Makam Baden-Powell.[22]

Kepercayaan pribadi

Poster propaganda Perang Dunia I yang dibuat oleh Baden-Powell
Tim Jeal, yang menulis sebuah biografi berjudul Baden-Powell, berpendapat bahwa Baden-Powell's distrust of communism led this implicit support, through naïveté, of fascism. Pada tahun 1939, Baden-Powell dalam buku hariannya menulis: "Lay up setiap hari. Baca Mein Kampf. Sebuah buku menakjubkan, dengan pemikiran bagus terhadap pendidikan, kesehatan, propaganda, organisasi , dan lainnya. – dan pemikiran dari Hitler tidak diprakterkan di dalam dirinya."[7]:550 Baden-Powell admired Benito Mussolini dalam karir awalnya sebagai pimpinan fasis Italia.
Beberapa lambang "Terima Kasih" pada Kepanduan paling awal memiliki simbol swastika di dalamnya.[23] Dalam biografi yang ditulis oleh Michael Rosenthal, Baden-Powell memakai swastika karena beliau merupakan seorang simpatisan Nazi. Namun, Jeal berpendapat bahwa Baden-Powell was ignorant of the symbol's growing association with Nazisme dan bahwa ia menggunakan simbol tersebut untuk its centuries-old meaning of "semoga berhasil" di India. Selain itu juga, Baden-Powell was named by the Nazis di "The Black Book of people to be arrested during the conquest of Britania Agung. Scouting was regarded as a dangerous spy organisation by the Nazis.[24] Terakhir, ketika Nazi menggunakan swastika became well-known, Kepanduan berhenti menggunakannya.

Karya dan tulisan


Baden-Powell membuat lukisan dan menggambar setiap hari dalam hidupnya. Kebanyakan memiliki karakter humoris atau informatif.[7] Beliau mempublikasikan buku dan teks lainnya selama tahun-tahun bertugas dalam dunia militer tentang keuangan hidup-nya dan pendidikan dirinya.[7]
Baden-Powell was regarded as an excellent storyteller. During his whole life he told "ripping yarns" to audiences.[7] Setelah menerbitkan Scouting for Boys, Baden-Powell kept on writing more buku pegangan dan bahan pendidikan untuk seluruh anggota kepanduan, as well as directives for Pemimpin Kepanduan. Pada tahun berikutnya, ia juga menulis mengenai gerakan Kepanduan dan gagasannya for its future. He spent the last decade of kehidupannya di Afrika, and many of his later books had African themes. Saat ini, many pages of his field diary, complete with drawings, disimpan di Museum Kepanduan Nasional di Irving, Texas.

Seksualitas

Diskusi awal tentang seksualitas Baden-Powell berfokus pada hubungannya dengan teman akrabnya Kenneth McLaren.[25]:217–218[26]:48 Tim Jeal kemudian mendiskusikan biography discusses hubungan tersebut and finds that there is no conclusive evidence that pertemanan ini was physical.[7]:82 Jeal kemudian meneliti pandangan Baden-Powell tentang wanita, his appreciation of the male form, hubungan militernya, dan pernikahannya, concluding that Baden-Powell might have been a repressed homosexual.[7]:103 Jeal's conclusion is shared oleh beberapa ahli biografi and disputed by others, but is not yet examined in any detail by sarjana lainnya.[27]:6

Selasa, 23 September 2014

LATIHAN SOAL-SOAL TIK KELAS 9

ALATIHAN SOAL FUNGSI MENU DAN IKON MS.WORD
1.      Gambar  dibawah ini disebut dengan  :menu bar

LATIHAN SOAL FUNGSI MENU DAN IKON MS.WORD
1.      Menu Bar terdiri atas submenu :
a)      file
b)      edit
c)      view   
d)     insert
e)       tools
f)       table
g)       window
h)     help
2.      Lengkapi tabel dibawah ini :
Fungsi Perintah
Sebutkan nama Menu dan Ikonnya
a.       Perintah yang digunakan untuk membuka dokumen baru.
New
Perintah yang digunakan untuk membuka dokumen lama (dokumen yang sudah dibuat sebelumnya).
Open
b.       Perintah yang digunakan untuk menutup dokumen yang sedang dibuka (aktif).
Close
c.        Perintah yang digunakan untuk menyimpan dokumen yang sedang dibuka.
Save
d.       Perintah yang digunakan untuk menyimpan dengan nama lain.
Save as
e.        Perintah yang digunakan untuk menyimpan sebagai halaman web.
Save as webpage
f.         Perintah yang digunakan untuk mencari kata.
File search
g.       Perintah yang digunakan untuk menanyakan versi.
Versions
h.       Perintah yang digunakan untuk preview halaman web.
Web page preview
i.         Perintah yang digunakan untuk pengaturan halaman.
Page setup
j.         Perintah yang digunakan untuk mencetak di layar (Print Preview).
Print preview
k.       Perintah yang digunakan untuk mencetak di kertas (hard copy).
Print
l.         Dikirim ke (hal yang berhubungan dengan pengiriman file antar direktori dan web).
Send to
m.     Perintah untuk keluar dari program.
exit

3.       Menu ini berisi perintah-perintah yang digunakan untuk penyuntingan (editing) dokumen, ialah :
4.      Lengkapi tabel dibawah ini :

Tabel Menu Edit

Fungsi Perintah


Menu dan Ikon
Perintah yang digunakan untuk memotong paragraf atau kata.
Cut
Perintah yang digunakan untuk mengkopi paragraf atau kata.
Copy
Perintah yang digunakan untuk menempelkan hasil menyalin.
Paste
Perintah yang digunakan untuk menempelkan hasil kopian dengan format tertentu.
Paste special
Perintah yang digunakan untuk mengambil teks dan gambar pada dokumen secara keseluruhan.
Select all
Perintah yang digunakan untuk mencari kata atau rangkaian kata.
Find
Perintah yang digunakan untuk mencari dan mengganti kata atau rangkaian kata.
Replace
Perintah yang digunakan untuk pergi (menuju) ke halaman tertentu.
Go to


5.      Menu ini berisi perintah-perintah yang digunakan untuk pengaturan tampilan di layar dan pengaturan letak menu dan ikon-ikon tambahan,ialah :page layout

6.      Lengkapi tabel dibawah ini :




Tabel Menu View
Fungsi Perintah
Menu dan Ikon
Perintah untuk menampilkan dokumen dalam tampilan sederhana.
Normal
Dipakai apabila ingin menampilkan dalam bentuk html (hyper text markup language), yaitu seperti tampilan layar Internet Explorer
Web layout
Menampilkan dokumen dilayar semirip apa yang akan dihasilkan pada hasil cetakan.
Print layout
Dipakai apabila ingin menampilkan dalam bentuk outline, dan dipergunakan untuk mengatur  struktur dokumen.
outline
Kumpulan beberapa ikon yang sering dipakai pada proses pengeditan.
Toolbars yang disediakan:
1)    Standard, yaitu dipergunakan dalam operasi-operasi  disetiap modus kerja, membuka file, menutup file, mengkopy dll.
2)    Formatting, yaitu dipergunakan dalam operasi format dokumen,  jenis huruf (font), cetak tebal, cetak miring, garis bawah, perataan teks dll.
3)    Border, yaitu dipergunakan dalam operasi pembuatan bingkai.
4)    Database, yaitu dipergunakan untuk operasi database, misalnya: mengurutkan data, mangatur file, menambah data, dll.
5)    Drawing, yaitu untuk operasi dalam bentuk gambar serta obyek yang lain misalnya: membuat garis, lingkaran, kotak, memberi warna, dll.
6)    Forms, yaitu dipergunakan jika anda bekerja dengan menggunakan formulir.
7)    Microsoft, yaitu dipergunakan apabila bekerja dengan beberapa program lain misalnya: Microsoft Excel, Microsoft Power Point, dll.
toolbars
Garis mistar untuk membantu dalam melihat dan mengatur dokumen yang diketik.
ctl_w018
ruler
Perintah untuk menampilkan peta dokumen halaman per halaman, bab per bab dan file per file pada jendela sisi kiri.
Document map
Perintah untuk menampilkan dan mengatur header dan footer pada halaman dokumen.
Header and footer
Perintah untuk menempatkan dan mengatur letak catatan kaki pada dokumen.
Footnotes
Digunakan untuk melakukan pengaturan komentar dalam projek.
Markup
Digunakan untuk menampilkan dokumen dalam posisi layar penuh dengan meniadakan semua menu dan tampilan dalam editor Microsoft Word, sehingga yang tampak hanya halaman dokumen yang sedang aktif saja.
Full screen
Digunakan untuk melakukan pengaturan tampilan layar editor menjadi sebesar prosentase pembesaran, semakin tinggi prosentase semakin besar pula tampilan dokumen yang sedang aktif tersebut.

zoom

7.      Menu ini berisi perintah-perintah yang digunakan untuk menyisipkan pengaturan halaman dokumen yang sedang dikerjakan, ialah :
8.      Lengkapi tabel dibawah ini :
Tabel Menu Insert

Fungsi Perintah

Menu dan Ikon
Digunakan untuk melakukan pengaturan pergantian halaman sesuai yang dikehendaki pengguna, pergantian halaman ini permanen.
Break
Digunakan untuk melakukan pengaturan letak nomor halaman.
Page numbers
Digunakan untuk menyisipkan tanggal dan waktu yang aktif pada dokumen yang sedang aktif.
Date and time
Digunakan untuk menyisipkan kata-kata (ucapan) khusus yang telah dibuat dalam dunia internet (biasanya untuk pengguna internet).
Auto text
Digunakan untuk menyisipkan field-field untuk penggunaan rumus dan lain-lain.
Field
Digunakan untuk penyisipan simbol-simbol khusus.
Symbol
Digunakan untuk menyisipkan komentar pada dokumen yang sedang dibuat, untuk lebih menghidupkan dokumen.
Comment
Digunakan untuk menyisipkan footnote, caption, cross reference, dan indeks.
Reference
Digunakan untuk menyisipkan gambar ke dalam dokumen, penyisipan ini dapat melalui beberapa sumber.
1.       Clipart, berfungsi untuk menyisipkan objek yang telah tersedia di dalam komputer
2.       Form file, berfungsi menyisipkan objek dari file tertentu, baik dari harddisk, CD, atau yang lainnya
3.       Form scanner or camera, berfungsi untuk menyisipkan objek dari hasil scaner atau kamera.
4.       New drawing, berfungsi untuk menyisifkan dengan fasilitas gambar
5.       Autoshapes, berfungsi untuk menyisipkan objek dengan fasilitas yang ada di autoshapes
Picture
6.       Wordart, berfungsi untuk menyisipkan objek dengan desain tulisan artistik
7.       Organization chart, berfungsi untuk meyisipkan objek diagram
8.       Chart, berfungsi untuk menyisipkan objek dengan bentuk grafik

Digunakan untuk menyisipkan bentuk-bentuk diagram ke dalam dokumen
Diagram
Digunakan untuk menyisipkan kotak teks pada dokumen.
Text box
Digunakan untuk menyisipkan file (dokumen lain) ke dalam dokumen yang sedang dibuka.
                                 File
Digunakan untuk menyisipkan objek ke dalam dokumen.
Object
Digunakan untuk menyisipkan tanda yang dapat dipakai untuk di tuju pada dokumen.
                         Bookmark
Digunakan untuk menyisipkan hyperlink pada dokumen.
Hyperlink

9. Menu ini berisi perintah-perintah yang digunakan untuk pengaturan format dokumen, disebut dengan menu ?.....
10. Lengkapi tabel dibawah ini :
Tabel 9. Menu Format

Fungsi Perintah


Menu Dan Ikon
Digunakan untuk melakukan pemilihan jenis, ukuran, style, warna, dan efek huruf yang akan digunakan.
Font
Digunakan untuk melakukan pengaturan paragraf seperti alinea, spasi antar baris, paragaf margin, left margin, spasi atas dan bawah, indentasi.
paragraph
Digunakan untuk pemilihan jenis identasi dengan menggunakan bullets dan angka.
Bullets and numbering
Digunakan untuk pemilihan garis batas alinea atau halaman, serta arsiran background alinea atau halaman.
Borders and shading
Digunakan untuk pemilihan jumlah kolom bentuk dokumen yang akan digunakan (biasanya untuk penulisan majalah dan surat kabar).
Columns
Digunakan untuk pemilihan tabulasi dalam paragraf yang sedang dipilih.
tabs
Digunakan untuk memberikan efek huruf awal yang besar (biasanya besarnya sama dengan tiga baris) pada paragraf yang dipilih.
Drop cap
Digunakan untuk memberikan efek arah teks (arah bisa 360o) pada alinea yang sedang dipilih.
Text direction
Digunakan untuk memberikan perubahan huruf pada teks atau alinea yang sedang dipilih (diblok), perubahan tersebut adalah huruf kapital, huruf kecil, atau huruf judul.
Change case
Digunakan untuk memberikan warna background dokumen.
Background
Digunakan untuk memberikan bentuk tekstur background.
Theme
Digunakan untuk membuat daftar isi dari dokumen yang sedang aktif.
Frames
Digunakan untuk membuat dokumen sesuai dengan format yang telah banyak dibuat orang kebanyakan.
Auto format
Digunakan untuk melakukan pemilihan style dan format dalam style yang akan dipakai.
Styles and formatting
Digunakan untuk melakukan perubahan style yang telah dipakai, font, bahasa, indentasi, bullet dan numbering.
Reveal formatting

11. Menu ini berisi perintah-perintah yang digunakan untuk pengaturan, ialah :
12.Lengkapi tabel dibawah ini :
Tabel 10. Menu Tools

Fungsi Perintah

Menu Dan Ikon
Digunakan untuk pengaturan dan pemilihan pola auto corect grammar dan spelling cek diaktifkan agar setiap kata yang diketik akan dicek grammar dan spellingnya.
Spelling and grammar
Digunakan untuk pengaturan dan pemilihan pola bahasa dan grammar yang akan dipakai pada pilian auto corect grammar dan spelling cek.
Language
Digunakan untuk menghitung jumlah kata dalam blok (halaman) yang dipilih.
Wrd count
Digunakan untuk membandingkan dokumen yang sedang dibuka dengan file baru yang akan digabungkan, jika file tersebut sama maka tidak jadi digabungkan.
Auto summarize
Digunakan untuk memproteksi dokumen untuk kepentingan keamanan dan kerahasiaan.
Protect document...
Digunakan untuk pembuatan mail merge--surat dengan banyak alamat yang berbeda lalu dicetak gabung.
Letters and mailing
Digunakan untuk membuat, merekam, dan memproteksi macro.
Macro
Digunakan untuk mengatur apa saja yang terkait dengan pembetulan kata dan Auto Wizard.
Autocorrect option
Digunakan untuk pengaturan, penambahan, dan pengurangan jenis ikon aktif yang akan digunakan dalam menu.
Customize
Digunakan untuk melakukan pemilihan dan pengaturan metode yang ada pada pilihan cetak, save, edit, view, letak file, grammer dan spelling, maupun pengaturan umum.
Option

13.Menu ini berisi perintah-perintah yang digunakan untuk membuat dan melakukan pengaturan tabel serta perintah yang berkaitan dengan manipulasi tabel.
Disebut dengan menu ?....
14.Lengkapi tabel dibawah ini :
Tabel 11. Menu Table

Fungsi Perintah


Menu Dan Ikon
Digunakan untuk membuat tabel baru
Draw table
Digunakan untuk menyisipkan tabel
Insert
Digunakan untuk menghapus tabel.
Delete
Digunakan untuk memilih apakah tabel
Select
Digunakan untuk menggabungkan beberapa cell menjadi satu sel.
Merge cell
Digunakan untuk memisahkan cell yang sudah gabung dengan cell yang lain karena perintah Merge Cells.
Split cells
Digunakan untuk memisahkan tabel karena pergantian halaman dan alasan lain.
Split table
Digunakan untuk membuat tabel dengan acuan contoh yang ada pada kotak dialog, pengguna dipersilahkan memilih salah satu yang sudah ada.
Table autoformat
Digunakan untuk membuat tabel dan kolom tabel sesuai dengan acuan yang ada, sesuai dengan lebar teks, lebar kolom, dan kolom tetap dll.
Autofit
Digunakan untuk menggunakan judul atau header tabel berulang.
Hyeading rows repeat
Digunakan untuk mengubah tabel menjadi teks atau sebaliknya.
Convert
Digunakan untuk mengurutkan isi tabel sesuai dengan kriteria yang dikehendaki, urut bisa menaik (ascending) atau menurun (descending).
sort
Digunakan untuk menulis formula dalam cell.
formula

15.Menu ini berisi perintah-perintah yang digunakan untuk menggunakan jendela aktif, disebut dengan menu ?....
16.Lengkapi tabel dibawah ini :
Tabel 12. Menu Window

Fungsi Perintah

Menu Dan Ikon
Digunakan untuk membuka jendela baru
New window
Digunakan untuk menyusun semua jendela yang aktif
Arrange all
Digunakan untuk membandingkan dokumen
Compare side by side with...
Digunakan untuk membagi lembar kerja yang aktif menjadi dua bagian
Split
Dokumen yang sedang aktif
1 document2

17.Menu ini berisi perintah-perintah yang digunakan untuk bantuan apabila kita menemui kesulitan dalam pemakaian Microsoft Word. Disebut dengan menu ?
18.Lengkapi tabel dibawah ini :
Tabel 13. Menu Help

Fungsi Perintah

Menu Dan Ikon
Digunakan untuk memunculkan fasilitas help yang bisa membantu kita menyelesaikan masalah
Microsoft office word help F1
Digunakan untuk menampilkan atau menyembunyikan office assistant
Show the office assistant
Digunakan untuk membuka koneksi ke Internet menuju ke Microsoft Office Online
Microsoft office online
Digunakan untuk membuka koneksi Internet untuk menghubungi Microsoft
Contact us
Digunakan untuk memberikan informasi bagi pemakai Word Perpect
Word perfect help
Digunakan untuk meminta informasi terkini dari office Website
Check for update
Digunakan untuk mencari dan memperbaiki kesalahan secara otomatis
Detect and repair
Digunakan untuk memunculkan Activate Product
Active product…
Digunakan untuk menawarkan pilihan bagi pengguna Word untuk memberikan umpan balik pada Microsoft
Costumer feedback options…
Digunakan untuk menampilkan informasi mengenai program Microsoft Word yang kita pakai
About Microsoft word





















































































algoritma dan pemograman 2

assalamualaikum wr.wb saya akan menjelaskan tenatang pelajaran algoritma  dan pemograman pada semester 2. algoritma adalah urutan langka...